Innalillahi! Bus Jemaah Umrah India Alami Kecelakaan, 45 Orang Meninggal Dunia
MADINAH — Sebuah bus yang membawa jamaah umrah asal India mengalami kecelakaan maut pada Senin (17/11/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 waktu setempat, saat melintas dari Mekkah menuju Madinah. Kecelakaan tersebut menelan 45 korban jiwa dari total 46 penumpang, menjadikannya salah satu insiden paling tragis bagi jamaah umrah India dalam beberapa tahun terakhir.
Kronologi Kecelakaan
Bus dilaporkan menabrak sebuah truk tangki diesel di kawasan Mufrihat, sekitar 160 kilometer sebelum Kota Madinah. Benturan keras memicu kebakaran hebat, membuat sebagian besar penumpang terperangkap di dalam kendaraan.
Hanya satu orang yang dilaporkan selamat, sementara sisanya meninggal dunia akibat benturan dan kobaran api.
Korban dari Berbagai Keluarga
Dari 45 korban meninggal, 16 merupakan warga Hyderabad. Dalam rombongan tersebut terdapat banyak wanita dan anak-anak, sehingga duka yang ditimbulkan semakin mendalam bagi keluarga dan komunitas di India.
Respons Pemerintah India
Pemerintah India melalui Konsulat Jenderal di Jeddah segera mendirikan ruang kendali 24 jam untuk memberikan bantuan, informasi, dan pendampingan kepada keluarga korban di tanah air.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa mendalam dan memastikan bahwa pemerintah India akan berkoordinasi erat dengan otoritas Saudi dalam proses penanganan korban, termasuk identifikasi dan pemulangan jenazah.
Upaya Tim Penyelamat
Petugas di lokasi menggambarkan situasi kecelakaan sebagai “sangat parah”, terutama karena kondisi bus yang hangus total. Hal ini membuat identifikasi korban menjadi sulit dan memerlukan waktu tambahan.
Proses pendataan masih berlangsung untuk mencocokkan nama, asal, dan daftar jamaah yang ikut dalam rombongan tersebut.
Seruan untuk Peningkatan Keamanan Transportasi Jamaah
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya standar keselamatan transportasi antar kota suci, terutama bagi jamaah umrah yang perjalanan daratnya cukup panjang dan melelahkan.
Masyarakat berharap pemerintah India dan otoritas Saudi dapat meningkatkan koordinasi, regulasi keselamatan, serta manajemen risiko untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
