Temui Dubes Saudi, Menag Bahas Rencana Pembangunan Kampung Haji di Tanah Suci
Presiden Prabowo Rencanakan Pembangunan Kampung Haji di Makkah untuk Layanan Jemaah Haji Indonesia
Presiden Prabowo Subianto berencana membangun kampung haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, sebagai bentuk komitmennya untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia. Rencana ini bertujuan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jemaah haji, serta mendukung kelancaran ibadah umrah.
Untuk membahas rencana tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Faisal Abdullah Al-Amudi, pada Selasa (19/11) di kantor kedutaan di Jakarta. Dalam pertemuan ini, Menag menjelaskan bahwa pembangunan perkampungan haji di Makkah dan Madinah akan dilakukan melalui kesepakatan bersama antara kedua negara.
"Presiden sangat antusias untuk membangun perkampungan haji Indonesia yang juga dapat digunakan untuk kegiatan umrah di sana," ujar Menag Nasaruddin Umar. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Selain membahas pembangunan Kampung Haji, Menag juga menyampaikan sejumlah isu terkait penyelenggaraan haji 2025. "Kami banyak membicarakan hal-hal produktif terkait masalah haji yang saat ini sudah mulai dilakukan persiapan," kata Menag.
Menag Nasaruddin juga menyampaikan bahwa Dubes Faisal sangat mendukung rencana tersebut dan siap memberikan bantuan agar pelaksanaan haji tahun depan lebih baik dari sebelumnya. "Terima kasih atas kesempatan untuk membicarakan berbagai hal, yang memberikan inspirasi cerdas untuk memperlancar pelaksanaan haji tahun mendatang," ujar Menag.
Terkait dengan rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi, Menag menyatakan bahwa kunjungan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan diinformasikan lebih lanjut.
Dubes Faisal Abdullah Al-Amudi juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung segala kegiatan keagamaan dan penyelenggaraan haji Indonesia. "Kami terbuka untuk mendukung dan menyediakan fasilitas serta kemudahan dalam rangka mensukseskan kegiatan Menteri Agama Indonesia," kata Dubes Faisal.
Sebelumnya, wacana tentang pembentukan kampung haji ini pertama kali diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi'i, yang menyebutkan bahwa kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan prima bagi jemaah haji asal Indonesia.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, juga mengungkapkan bahwa Pangeran Muhammad Bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Saudi, telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun bagi pembangunan kampung haji Indonesia. Marwan menyarankan untuk memperpanjang masa haji menjadi 30 hari untuk jemaah Indonesia, sebuah tawaran yang bisa menjadi alternatif bagi keberatan Saudi terkait durasi haji yang lebih panjang.
Dengan adanya kampung haji Indonesia di Makkah, diharapkan pelayanan untuk jemaah haji akan semakin optimal, memberikan kenyamanan, dan menjadikan perjalanan ibadah semakin bermakna.
sumber: HIMPUH News